Pahit dan Manis MotoGP 2018 di Mata Valentino Rossi
Beritaterkini99 – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, merasakan beberapa pengalaman pahit pada MotoGP 2018. Namun, masih ada hal positif dan manis yang bisa membuatnya tersenyum pada akhir musim.
Hal terpahit yang dialaminya adalah kegagalan membukukan kemenangan pada musim ini. Ini kali pertama The Doctor gagal mengukir setidaknya satu kemenangan kemenangan dalam semusim selama memperkuat Yamaha. Sebelumnya, dia selalu bisa mengantongi setidaknya satu kemenangan dalam semusim di bawah panji-panji Yamaha.
Kans terbaik menghindari rekor buruk itu sebenarnya muncul di MotoGP Malaysia. Valentino Rossi memimpin hampir sepanjang balapan, namun malah terjatuh empat lap menjelang garis finis.
Pada MotoGP Valencia, Rossi juga punya peluang naik podium utama. Dia sempat menempati posisi kedua di belakang Andrea Dovizioso sebelum mengalami crash.
“Emosi yang sangat buruk. Ini sangat buruk karena pada tahun ini saya gagal menang, tapi pada dua balapan terakhir saya sangat dekat (dengan podium utama), pada kondisi kering dan basah,” kata Rossi, seperti dilansir Motorsport, Selasa (27/11/2018).
“Jadi kami harus bekerja keras, karena pada akhir musim Yamaha cukup positif. Kami cukup kompetitif, selain itu Maverick (Vinales) menang di Phillip Island. Tapi, jika kami ingin bertarung, terutama menghadapi Honda dan Ducati, kami butuh bantuan dari Yamaha pada musim dingin ini untuk memperbaiki performa,” imbuh Valentino Rossi.
Layak Peringkat Ketiga
Meski demikian, Rossi menyatakan masih menikmati beberapa momen positif. Dia juga mengaku layak menempati posisi ketiga di klasemen akhir. Pembalap Italia itu mengklaim selalu bertarung di sepanjang tahun meski saat situasinya sangat buruk.
“Jadi, pada dua balapan terakhir musim ini saya tak mendapatkan hasil bagus. Tapi, saya bertarung untuk kemenangan,” ujar dia.
“Ini luar biasa, perasaan yang hebat, dan saat Anda bersaing untuk podium utama, maka itu sangat positif. Hal positif lainnya adalah saya finis di posisi ketiga klasemen, serta posisi pertama di Yamaha,” sambung Rossi.
Posisi Rossi di peringkat ketiga klasemen, di belakang Marc Marquez dan Andrea Dovizioso, sempat terancam oleh Vinales. Namun, pada balapan terakhir di MotoGP Valencia sama-sama terjatuh sehingga posisi mereka tak berubah. Rossi menyudahi musim ini dengan keunggulan dua poin atas Vinales.
“Saya merasa layak (di posisi ketiga) karena selalu berjuang sepanjang musim, meski situasinya sangat sulit. Perjuangannya juga tak mudah karena Maverick start dari pole (di MotoGP Valencia), saya start dari posisi ke-16. Jadi, itu hal positif lain dari balapan terakhir,” tegas Rossi.